capek ..

hufft dah lama juga ternyata ngejomblo haha
but ..lumayan nyaman dengan keadaan yg sekarang ini .. sedikit mulai terbiasa sendirian haha
pengen juga rasanya punya cowok .. tapi hmm .. gak tau kenapa g takut >.<

takut sakit hati lagi , takut banget..
gua nggak mau kayak yg udah" ckck

selama ini pas gua deket sama cowok .. tapi ujung"nya gak jadi >_<
haha capek ..

mungkin dah kapok kenal n deket sama cowok

arrrggghhhh ga tau deh harus gimana ..

mungkin let it flow aja

g jg gak mau nyakitin hati siapapun ..

g akan nunggu waktu yg bakal kasih jawaban ..

entah kapan ..

tapi g harap suatu saat nanti bisa ngerti sama semua yang udah g alamin ..

dan suatu saat gua bisa senyum sambil inget semuanya


hufffttttt ...

aku harus siap

aku berlari.... jauhhh rasanya

sampai akhirnya aku menemukan sebuah pintu

pintu itu diselimuti cahaya yang sangat menyilaukan,,

ahhh rasanya ingin mencoba membuka dan melihat apa yang ada dibalik pintu itu

tapi rasa takut kemudian menggelitikku

hmm perlahan kucoba dekati pinti itu lalu dengan cepat kuraih gagang pintu tersebut..

"kkkrreekk....." fiuuhhh akhirnya terbuka juga..

tapi ternyata pintu itu membawaku ke sebuah ruangan yang sangat berwarna..

sisatu sisi ada yang terlihat kelabu dan disatu sisi berikutnya ada yang sangat cerah

kupandangi sudut ruangan yang berwarna kelabu,, hmm awalnya bayangan itu samar-samar.. tapi lama kelamaan berubah menjadi sebuah bayangan nyata,,, tampak sesosok gadis disana

"itu aku..."

"kenapa aku ada disana" pikiran-pikiran dan pertanyaan-pertanyaan pun berkeliling dikepalaku

kuamati sedikit demi sedikit apa yang akan terjadi..

bayangan itu menangis sambil meletakkan kepalanya di tempat tidurnya..

air matanya mengalir,,

rupanya sebelum memejamkan matanya dimalam hari,, ia selalu mengingat-ingat sebuah masalah.. ya masalah yang rupanya menghantuinya selama ini.. sebuah kenangan yang sangat ingin ia rasakan kembali..



ku palingkan lagi pandanganku ke arah sudut yang berwarna cerah..

lagi-lagi bayangan itu adalah diriku sendiri

bayangan itu sedang duduk bercengkrama dengan keluarganya,, kakak-kakaknya,, lalu berganti dengan teman-temannya

suara gelak tawa yang lepas pun seakan sampai memekakan telinga ini..

bahagianya ia ketka berada disamping keluarga dan teman-temannya



ku tolehkan kembali ke sudut pertama,, lagi-lagi bayangan itu menangis dan sesekali tampak murung

wajahnya terlihat memendam banyak persoalan,, tapi ia tidak memiliki seseorang disampingnya untuk berbagi cerita ,, tampaknya ia lebih suka memendam itu sendirian,, tapi aku tau lama kelamaan rasanya sangat jenuh dan sumpek ketika semua persoalan itu semakin menumpuk

tapi ia tidak bisa banyak berbuat apa-apa,,



namun di tengah-tengah ruangan itu aku kembali mendapatkan sosok bayangan diriku,,

bayangan itu berdiri ditengah dan terus menatap kedepan,, ia rupanya sedang membayangkan masa depannya

terlukis semua apa yang ingin ia capai,, apa yang menjadi keinginannya selama ini

keinginannya sangat kuat,, tapi ia bukan sosok yang "berambisi" melainkan sosok yang memiliki tujuan hidup.. tujuan hidupnya ialah mimpinya yang sedari dulu ingin ia capai..



tapi ia tau,, ia pun berhati-hati untuk menapaki jalan kedepan.. karena didalam hidup ini apa yang dibayangkan dan diharapkan kadang sangat berbeda dengan kenyataan..

"aku harus siap" ucap bayangan itu.. dan tanpa ku sadari bibir ini turut berucap "aku harus siap"