write from heart , write from soul , make the best of talent .. and don't ever let it go not for anything
Sabtu, 01 Januari 2011
belajar dari sebuah bayangan dan air mata
pernah sebegitunya mencintai seseorang? sekarang saya sedang
entah kenapa rasanya benar, bahwa kita tidak ingin kehilangan sedikitpun bagian dari orang yang kita cintai,
bahwa ternyata benar, aku jelas merindu nya setiap detik.
betapa aku takut luar biasa kehilanganmu
tapi mengapa?
kau datang tiba tiba,hadir memberikan rasa, lalu pergi begitu saja?
kau membuat aku sadar tentang kenyataan kemudian meninggalkan aku tanpa penjelasan? kau berpikir bahwa aku cukup pintar dan dewasa mengartikan semua pesan rahasia
tolong, aku hanya tak mengerti, tentang apa yang sebenarnya kau maksud
harusnya kau tahu bahwa aku tak pernah cukup mampu menyejajari langkahmu, kau berjalan terlalu cepat hingga aku berkali tertatih dan terjatuh lalu bangkit berusaha satu langkah denganmu.
tapi, aku tak pernah bisa
tak pernah bisa mengerti tentang dirimu
aku hanya bisa terdiam di ujung rindu, bertanya tanya tentang kapan lagi kau kembali
karena kedatangmu adalah kesempatan bagiku untuk mengetahui tentang banyak hal.
tetapi kamu?
rasanya tak miliki waktu yang cukup untuk menjawab semua celotehan kecilku
maka kini, bukan karena aku lelah menanti.
bukan juga karena aku jenuh menunggumu
tapi dari sekian waktu yang terbuang,
aku hanya belajar satu hal
apalah artinya mencintai sebuah bayangan
andai, waktu itu kau sempat menjelaskan padaku alasan untuk bertahan.
*tiga tahun kemudian*
Pagi ini adalah hasil dari aku yang berlajar berlari mengejar dan memahami semua yang terjadi ini. Sama seperti doa ku bertahun tahun lalu, aku serahkan pada waktu. ku harap waktulah yang akan pertemukan kita. Aku siap!
segala yang kualami akan ku jadikan pelajaran hingga ku bisa berdiri tegak sendiri
sampai akhirnya,pada saat ini aku bisa mengingat semua yang telah tejadi sambil tersenyum ,, ah .. indah rasanya, tidak lagi dengan air mata.
Tuhan mempertemukan seseorang dalam hidupmu untuk sebuah alasan, baik untuk belajar dari dirinya atau untuk bersamanya hingga akhir hidupmu..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar