aku pernah mendengar cerita ini,dari seorang teman ku,ia mengatakan kalau ini ia baca dari internet,yaitu dari email yang masuk. Ceritanya seperti ini :
Pada saat Tuhan hendak menciptakan 'sapi' , Tuhan memberikan pesan kepada 'sapi' : “Wahai 'sapi' , kau Ku perintahkan untuk turun ke bumi.Tugasmu hanya menolong petani untuk membajak sawah dan selama di bumi kau hanya boleh memakan rumput dari tuanmu".
Atas tugasmu ini, Ku beri kau umur,untuk hidup selama 50 tahun.” Namun 'sapi' menjawab : “Wahai Tuhanku,bolehkah aku meminta agar umurku hanya sampai 20 tahun saja? Aku pikir dengan kehidupanku yang seperti ini aku tak sanggup menjalaninya sampai umur 50 tahun.”Lalu Tuhan menyetujui permintaan 'sapi' untuk hidup selama 20 tahun saja".
Selanjutnya pada saat Tuhan hendak menciptakan 'anjing',Tuhan memberikan pesan kepada 'anjing' : “Wahai 'anjing',kau Ku perintahkan untuk turun ke bumi.Tugasmu hanya duduk-duduk di muka rumah tuanmu dan menggonggongi setiap orang yang datang. Selama di bumi kau hanya boleh memakan daging dari tuanmu.
Atas tugasmu ini, Ku beri kau umur untuk hidup selama 30 tahun.” Namun 'anjing' menjawab : “Wahai Tuhanku, bolehkah aku meminta agar umurku hanya sampai 20 tahun saja? Aku pikir dengan kehidupanku yang seperti ini aku tak sanggup menjalaninya sampai umur 30 tahun".Lalu Tuhan menyetujui permintaan 'anjing' untuk hidup selama 20 tahun saja.
Selanjutnya pada saat Tuhan hendak menciptakan 'monyet' , Tuhan memberikan
pesan kepada 'monyet' : “Wahai 'monyet',kau Ku perintahkan untuk turun ke bumi. Tugasmu hanya membuat tertawa tuanmu dengan tingkah lakumu dan selama di bumi kau hanya boleh memakan pisang dari tuanmu.
Atas tugasmu ini, Ku beri kau umur untuk hidup selama 20 tahun.” Namun 'monyet' menjawab : “Wahai Tuhanku, bolehkah aku meminta agar umurku hanya sampai 10 tahun saja? Aku pikir dengan kehidupanku yang seperti ini aku tak sanggup menjalaninya sampai umur 20 tahun”. Lalu Tuhan menyetujui permintaan 'monyet' untuk hidup selama 10 tahun saja.
Terakhir pada saat Tuhan hendak menciptakan 'manusia', Tuhan memberikan pesan kepada manusia: “Wahai 'manusia', kau Ku perintahkan untuk turun ke bumi.Kau boleh menikmati semua yang ada di bumi",Semuanya!!!.
"Namun kau hanya Ku beri umur untuk hidup selama 20 tahun”. Seketika 'manusia' menjawab : “Wahai Tuhanku , alangkah singkatnya umur yang Kau beri untuk aku
menikmati kehidupan di bumi. Bolehkah aku meminta agar umurku lebih lama lagi" .
"Bolehkah aku mengambil 30 tahun dari umur 'sapi', 10 tahun dari umur 'anjing' dan 10 tahun dari umur 'monyet'? Sehingga aku bisa hidup kurang lebih 70 tahun di bumi” Lalu Tuhan menyetujui permintaan manusia untuk hidup kurang lebih selama 70 tahun.
Dari sepenggal cerita di atas, dapat disimpulkan bahwa "manusia"
Selama 20 tahun pertama kehidupannya, mulai dari lahir hingga umur 20 tahun benar-benar menikmati semua yang ada di bumi (bangun tidur, bermain/sekolah, lalu tidur lagi) tanpa merasakan beban hidup yang berarti.
Periode umur 20-50 tahun, manusia baru berpikir untuk memperbaiki hidup, salah satu caranya dengan bekerja. Manusia dituntut bekerja siang-malam seperti “SAPI” , karena pada masa ini manusia berusaha mengikuti apa yang diperintahkan oleh atasannya…(sama seperti tugas sapi di atas).
Periode umur 50-60 tahun, manusia dituntut seperti “ANJING”, karena pada masa ini manusia mulai pensiun. Kekuatan fisik telah melemah. Kerjanya hanya duduk- duduk di teras rumah, menyapa setiap orang yang melewati rumah…(sama seperti tugas anjing di atas).
Periode umur 60-70 tahun, manusia dituntut seperti “MONYET” , karena pada masa ini manusia mulai menjadi bahan tertawaan bagi cucu-cucunya. Tingkah laku manusia harus bisa membuat cucu-cucunya senang…(sama seperti tugas monyet di atas).
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita di atas.
Manfaatkanlah waktu yang masih Tuhan beri dengan baik dan penuh rasa syukur. Semoga hidup ini bisa lebih baik…….for the brighter future!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar